Kisah Nenek Penjual Tempe




Nenek ini hanya mempunyai sumber penghasilan dari berjualan TEMPE. Hasilnya cukup untuk makan dan kebutuhan lain sekedarnya. Kalau nenek ini tidak berjualan TEMPE, maka hampir dipastikan hari itu tidak makan.

Setiap sore nenek ini membungkus kedelai dengan daun pisang, dan pagi harinya dicoba dilihat maka kedelai telah berjamur, dan berubah menjadi TEMPE yang siap untuk DIJUAL.

Suatu pagi, ketika melihat tempe yang dibuatnya ternyata BELUM BERJAMUR SEMPURNA sehingga dipastikan tidak dapat DIJUAL.

Maka nenek inipun berdo'a "Ya Allah, sempurnakanlah jamur tempe ini. Sehingga bisa aku jual, dan hasilnya bisa buat aku makan hari ini. Dia berdoa sampai tiga kali. Kemudian dia liat TEMPE tersebut, ternyata masih tetap BELUM BERJAMUR SEMPURNA. Nenek ini berpikir "Allah tidak mengabulkan doa saya"

Dikala dia termenung, datanglah seseorang kepada nenek itu dan berkata :

"Nek, ada tempe yang setengah jadi gak ? Saya mau beli dan mau saya kirim ke Luar Kota. Agar sesampainya di sana, tempe tersebut sudah jadi dan berjamur sempurna".

Ucap si nenek "ada pak,Terima Kasih Tuhan".

Ternyata ALLAH mengabulkan doa kita tidak selalu dengan jalan yang kita inginkan, tetapi banyak jalan yang ALLAH ciptakan untuk mengabulkan doa kita.

IKLAN TERBAIK

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar: